Ajak Mahasiswa Melek Kelegislatifan, BLM Faperta Unsika Adakan "Legislative School 2023"

Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang (BLM Faperta Unsika) kembali mengadakan kegiatan Legislative School sebagai ajang pengenalan pembelajaran kelegislatifan bagi mahasiswa. Kegiatan Legislative School 2023 diadakan di Aula Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Sabtu (21/10/2023). Tahun ini kegiatan Legislative School 2023 mengangkat tema "Membentuk Karakter Legislator yang Demokratis, Aspirator, dan Terintegritas untuk Indonesia Emas 2045”. 

Ketua BLM Faperta Unsika, Khoirul Malik menyatakan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan bentuk kewajiban BLM Faperta Unsika dalam menyosialisasikan kelegislatifan kepada Mahasiswa Unsika khususnya Mahasiswa Faperta Unsika.

“Terkait latar belakang Legislative School mungkin menjadi sebuah kewajiban bukan tuntutan, tapi sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan tiap tahunnya mengingat BLM ini berada di ranah legislatif, mangkanya buat ada Legislative School ini atas pembelajaran buat mahasiswa khususnya Faperta umumnya untuk mahasiswa di luar sana dan apapun yang berkesimpungan tentang demokrasi,” ujar Khoirul Malik saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (21/10/2023).

Terdapat perbedaan materi yang diangkat pada kegiatan tahun ini dan tahun sebelumnya, dimana materi Legislative School 2023 mengambil materi seputar kelegislatifan secara umum di lingkungan kampus dan masyarakat dengan mengundang Muhammad Rizki Dafa selaku Ketua Umum BLMU Faperta 2021, Agung Aryadi Putra selaku Ketua BLM Unsika 2023, dan Tandres Sianturi selaku Caleg DPRD Karawang.

“Kalo tahun sekarang cukup simple, karena mengingat materi ini ada di BLM Univ doang dan pemateri legislasi yang  mumpuni lah diarah di kegiatan itu sendiri. Jadi yang jadi pembeda tahun kemarin dan sekarang tuh dari materi yang tahun kemarin lebih ke arah DPR yang sekarang nggak tersampaikan ke arah sana gitu,” ujar Khoirul Malik.

“ini kan masih di lingkup universitas untuk pemateri pertama dan kedua itu mengundang demisioner Ketum BLM (Faperta) sama dari BLMU dan untuk pemateri yang ketiga itu ngambil dari calon legislatif,” ungkap Ukhtie Zakiyya, Ketua Pelaksana Legislative School 2023 yang diwawancarai secara langsung, Sabtu (21/10/2023).

Inayah Alfarida selaku peserta acara turut memberikan kesan selama mengikuti acara.

"Menurut saya acara ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga materi yang disampaikan oleh narasumber bisa saya mengerti dengan baik tanpa adanya kendala. Mungkin di beberapa kali terdapat suara mic yang frekuensinya tidak stabil jadi kadang kala mic tersebut suaranya kecil gitu terus nanti besar lagi. Sebetulnya ini tidak menjadi suatu kendala besar akan tetapi bagi saya dan mungkin beberapa orang lainnya agak terganggu dengan kesalahan teknis itu," wawancara secara online, Rabu (25/10/23).

Sayangnya terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan. Contohnya seperti jumlah partisipan yang hadir jauh dari jumlah peserta yang sudah registrasi sebelumnya secara online.

“Untuk yang datang ada sekitar 50an, tapi untuk yang isi gfrom ada sekitar 131, tapi ada beberapa yang belum datang,” ucap Ukhtie Zakiyya.

“Karena mengingat anak-anak pertanian ada yang praktikum, jadi mungkin entah karena capek atau apapun jadi tidak bisa berkecimpung di kegiatan ini,” tambah Khoirul Malik.

Namun secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar, peserta Legislative School 2023 juga turut aktif dalam berdiskusi saat sesi tanya jawab berlangsung. Melalui kegiatan ini Khoirul Malik berharap agar mahasiswa dan peserta yang telah mengikuti kegiatan ini bisa lebih melek dan lebih mengetahui terkait kelegislatifan juga terkait isu-isu politik yang ada di indonesia.

Ukhtie Zakiyya berharap melalui kegiatan ini peserta dapat lebih memahami alur kelegislatifan di kampus.

"Untuk harapan lebih ke mahasiswa dan peserta yang ada di kegiatan ini bisa lebih melek dan lebih mengetahui terkait legislatif dan terkait politik yang ada di Indonesia itu seperti apa," pungkas Khoerul Malik.

(DEE, ES)