Antisipasi Korban, Langkah Cepat Menuju Keselamatan

Redaksi
Berita
10 Dec 2023
Thumbnail Artikel Antisipasi Korban, Langkah Cepat Menuju Keselamatan
Beberapa waktu lalu, terungkap adanya keretakan yang cukup signifikan pada salah satu tangga utama di area kampus 2, khususnya tangga yang menghubungkan lantai dua dan tiga tepatnya pada tanggal 1 November 2023. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa, terutama mereka yang aktif menggunakan fasilitas di kampus tersebut, seperti mahasiswa Fakultas Kesehatan dan mahasiswa Fakultas Teknik.

Kondisi tangga penghubung lantai dua dan tiga sebelum diperbaiki (14/11/2023).
Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, FA, menyatakan kekhawatiran akan keretakan yang ada pada tangga tersebut. 

"Ngeri teh, shock juga padahal bangunan masih dibilang relatif baru. Jadi ketika lewat tangga selalu khawatir jika tangga yang di atas runtuh. Padahal jika dilihat dari civitas akademik masih sedikit yang menggunakan kampus 2, gimana kalau banyak yang menggunakan soalnya kondisi retaknya itu anak tangga bagian bawah, dan di bawah itu masih ada tangga. Jadi khawatir runtuh ketika kita naik tangga. Khawatir  tertimpah reruntuhan,“ ujarnya ketika diwawancarai melalui WhatsApp, Senin (20/11/23). 

Tak hanya FA, Firdaus, mahasiswa Fakultas Teknik yang melaksanakan kegiatan pembelajaran di kampus 2 menuturkan kekhawatirannya mengenai kondisi tangga tersebut. 

“Sejauh ini sih rasa khawatir selalu ada takut kenapa-kenapa. Sebagai orang awam saya sih mikirnya yang lebih seram tangga di bawahnya, takutnya retakan itu jatuh nimpa lagi yang di bawahnya,” ungkapnya saat diwawancara melalui WhatsApp, Minggu (19/11/23).

Menanggapi hal tersebut, Biro Umum Unsika, Kurniawan, menjelaskan bahwa keretakan tersebut diduga disebabkan oleh cuaca dan bahan bangunan yang digunakan kurang kokoh. Pihak kampus segera merespon dengan cepat untuk menangani masalah ini karena mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh penghuni kampus. 

“Jika satu produk itu memang kadang-kadang ada sesuatu yang membuat terganggu kondisinya, bisa karena cuaca. Misalnya panas kemudian juga antara panas dan angin kemudian asap atau bahkan bisa saja kualitas pekerjaan juga jelek atau memang kadang-kadang ada bahan yang jelek yang kita tidak tahu. Tapi itu normal-normal saja di dalam dunia pelayanan, di dalam dunia bangunan itu biasa saja yang penting kita antisipasi, kita lihat, kita kontrol, langsung kita perbaiki begitu,” ujarnya saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Jumat (01/12/23).

Dalam waktu yang relatif singkat, tim perbaikan kampus memperbaiki keretakan yang ada. Mereka melakukan pengecekan menyeluruh, memastikan tidak ada kerusakan struktural lebih dalam dan mengganti komponen yang rusak. Setelah proses perbaikan, tangga tersebut kini aman untuk digunakan. Terpantau sejak 28 November 2023 keretakan tangga tersebut diatasi.

Kurniawan juga menegaskan mengenai proses pemeliharaan fasilitas kampus. 

"nah, hasil perbaikan ini pasti disesuaikan dengan kualitas pekerjaan. Kita mungkin saja bisa lama, tapi kalau namanya pemeliharan itu bagian dari konsekuensi suatu bangunan. Jadi kita pelihara bangunan itu baik ada pengelolaannya dan ada tukangnya. Jadi, kalau ditanya berapa lama akan bertahan, ya, kita berharap akan bertahan lama. Tapi kita harus paham bahwa ada proses ketika merencanakan dengan membangun setelah membangun, memelihara terus ada kontrol. Kalau terkontrol terus ada rusak, ayo kita perbaiki langsung. Jika ditanya berapa lama, ya, sebaik-baiknya kita kerjakan dan selama mungkin, tetapi ada proses kontrol karena, pemeliharaan seperti itu merupakan bagian dari tugas," jelasnya.

Kondisi tangga penghubung lantai dua dan tiga, setelah diperbaiki (28/11/2023).
(D, ZFS) 

LPM Channel

Podcast NOL SKS