Banyak Korban Berjatuhan, Dinas PUPR Kabupaten Karawang Perbaiki Ruas Jalan HS. Ronggowaluyo

Setelah memakan banyak korban kemudian menjadi perbincangan hangat di platform Instagram, Dinas Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang melakukan perbaikan ruas jalan di HS. Ronggo Waluyo, Telukjambe Timur, Karawang pada Selasa, (28/11/2023). Saat perbaikan, kedua lalin di ruas jalan tersebut ditutup total guna mengefisiensikan waktu. Perbaikan dilakukan dari jalan depan Pondok Nabagag sampai depan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). 

Di samping itu, DPUPR Kabupaten Karawang menyatakan tahun ini sudah merencanakan perbaikan melalui peningkatan jalan di HS. Ronggo Waluyo, Telukjambe Timur, Karawang. Respon tersebut buntut dari banyaknya pengendara terjatuh.

"Mohon izin admin @halokrw sebagai informasi tahun ini sudah ada rencana perbaikan melalui peningkatan jalan di ruas jalan HS Ronggowaluyo. InsyaAllah akan diperbaiki dgn menggunakan konstruksi hotmix sepanjang -/+ 1000 m. Saat ini masih tahap proses perencanaan menuju pelaksanaan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, selalu berhati-hati dalam berkendara. Hatur nuhun admin," tulis akun resmi DPUPR Kab. Karawang di salah satu unggahan Instagram @halokrw, Sabtu (25/11/2023).

Sebelum diperbaiki, kondisi jalan di area tersebut berlobang dan licin karena diguyur hujan. Tak hanya itu, ditambah tanah basah yang diduga berasal dari jalan berlubang membuat semakin licin.

Salah satu mahasiswa Unsika, Diajeng Nada Vici, turut menjadi korban yang terjatuh pada Senin, (27/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Ia juga membeberkan penyebab dirinya terjatuh.

“Kondisi jalan itu kan dicor dengan kondisi jalan penuh akan sebagian terdapat beberapa tanah liat, yang diduga menurut informasi dari warga sekitar, tanah liat itu berasal dari proyek pengecoran atau proyek pembangunan jalan sekitar Jalan HS Ronggowaluyo, yang di mana tanahnya itu jatuh di sekitar depan Perwira Kopi dan juga depan. Menurut keterangan dari para warga, tanah itu sudah ada dari hari Sabtu dan sudah menimbulkan banyak korban di hari Sabtu minggu hingga hari Senin,” ungkapnya saat diwawancara via Whatsapp, Kamis (30/11/2023).

Diajeng mengungkapkan bahwa ada tujuh sepeda motor yang jatuh sebelum dirinya terjatuh, setelahnya tiga motor lainnya juga ikut terjatuh. Dari total sebelas sepeda motor terjatuh yang Diajeng lihat termasuk dirinya, satu di antaranya mengalami luka serius dan tidak sadarkan diri, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Selain Diajeng, mahasiswa Unsika lain turut menjadi korban pada hari dan tanggal yang sama, bernama Muhammad Daffa Aulia.

“Sebenarnya jalannya nggak ada bedanya gitu, yang ngebedain itu cuma yang di depan kantin pojok itu. Entah kenapa depan kantin pojok itu jalannya udah pasir, pasirnya pasir basah, kan pasir basah pasti licin gitu, lho. Nah, di bagian deretan Warteg Rizki itu nggak ada begitunya (pasir), jadi orang-orang jatuh di bagian depan kantin pojok itu,” ujarnya saat diwawancarai secara via Whatsapp, Kamis (30/11/2023). 

Selain itu, salah satu warga yang menjadi saksi mata turut menjelaskan mengenai kejadian tersebut.

“Kondisi jalan saat terjadi kecelakaan emang lagi ada renovasi, tapi emang karena hujan jadi tertunda dan bahan yang digunakan adalah tanah merah dia nempel ke ban motor kemudian ikut terbawa sampai ke trotoar menyebabkan jalan tersebut licin,” ujar Oka Muhammad Nurfauzi sebagai saksi mata kejadian yang diwawancarai secara via Whatsapp, Jumat (01/11/2023).

Kejadian tersebut tentu saja menyebabkan kerugian, terutama kerugian fisik bagi para pengendara yang terjatuh, Hal ini seperti yang dirasakan Diajeng, mengaku mengalami cedera ringan dan luka pada pergelangan tangan. Sementara itu, Daffa mengaku bahwa ia mengalami cedera ringan dan lecet di kaki sebelah kirinya.

Kejadian tersebut membuat viral di media sosial, sehingga DPUPR Kabupaten Karawang mengambil langkah untuk melakukan perbaikan jalan di Hs. Ronggowaluyo. Melalui akun Instagramnya @dpuprkrw menyatakan area Jl. Hs. Ronggo Waluyo akan ditutup dan diperbaiki pada, Selasa (28/11/2023) lalu. Hingga saat ini jalan depan pondok Nabagag hingga depan kampus Unsika sudah diperbaiki dengan diaspal.

Dari permasalahan tersebut, Daffa menyampaikan harapannya agar kedepannya pemerintah Karawang dapat menyelesaikan isu-isu atau permasalahan terkait jalan yang rusak.

(HNF, JN)