Gedung 0101 Diganti Nama jadi 'Rektorat,' Ini Alasan Dibalik Pengubahannya

Ketika menjabat, Sri Mulyani selaku Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kala itu menerapkan kebijakan baru, salah satunya bergantinya nama gedung tiap fakultas menjadi penomoran gedung. Kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa merasa kebingungan setelah  diterapkan kebijakan penomoran gedung.

Gedung H. Opon Sopandji salah satunya, gedung itu awal mulanya bernomor 0101, namun terpantau sejak Juli 2023 lalu, Gedung 0101 sudah berganti nama menjadi Gedung Rektorat. Hal ini sontak menimbulkan pertanyaan alasan digantinya nama gedung tersebut. 

Koordinator Bagian Umum Unsika, Toto Suharto menyampaikan bahwa pergantian nama gedung ini didasari karena adanya kebingungan yang dirasakan oleh semua pihak, termasuk Rektor Unsika saat ini, Ade Maman.

“Sekarang ganti lagi rektor, Prof Ade. Ya begitu masuk ke sini, dia kan sering keliling-keliling ke FKIP,  (Fakultas) Pertanian.  Dia mau ke (fakultas) Pertanian. Ada juga Gedung 0106, kan tanpa nanya ya nggak bakal tau,” ungkap Toto saat diwawancarai secara langsung di Gedung Rektorat, Kamis (10/08/2023).

"Apalagi misalkan orang tua, mahasiswa, atau tamu dari luar gitu. Misalkan nanya ke security, saya mau ke Fakultas Ilmu komputer. Kan paling 'di sana pak di belakang'," lanjutnya.

Lebih lanjut, Toto juga menjelaskan bahwa Rektor Unsika ingin mengubah penomoran gedung sesuai nama fakultasnya. Namun, terkait penamaan gedung belum dipastikan kapan akan diubahnya.

"Keinginan rektor sekarang, justru inginnya dikembalikan lagi seperti dulu. Gedung fakultas FKIP, gedung fakultas pertanian, gedung fasilkom, Gedung FISIP."

“Saya juga kurang tahu kapan pelaksanaan perubahan nama gedung, jadi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang membuat komitmen. Jadi, semua bergerak. Pak Rektor ingin ada perubahan nama gedung secepatnya. Semua perubahan ini juga mungkin lagi dikerjakan, nama-nama gedung itu kan, ini pusat Laboratorium Teknik nggak ada label semuanya, kan.  Baik Gedung Dekanat Fakultas Agama Islam atau gedung dekanat fakultas lain,” tambah Toto.

Dengan diubahnya Gedung 0101 menjadi Gedung Rektorat, salah satu mahasiswa, Alfin turut memberikan tanggapannya. 

Alfin selaku mahasiswa pun turut memberikan tanggapan terkait perubahan nama gedung. 

"Mungkin tanggapan saya untuk nilai plusnya itu bisa memudahkan kita ya kak dalam menemukan gedung dan ruangan rektorat, terutama kan sebentar lagi ada penerimaan mahasiswa baru yang mungkin juga agar memudahkan maba itu untuk menemukan gedung rektorat apabila mereka ingin mengurus terkait administrasi dan urusan lain yang berhubungan dengan rektorat.”

“Ya kan emang selama ini tuh saya pernah denger bahwa gedung-gedung di unsika ini tuh kayak krisis identitas gitu karna gak ada keterangan-keterangannya nih terkait gedung-gedung yang ada di unsika,” tambahnya saat diwawancara secara online melalui WhatsApp, Rabu (16/08/2023).

Alfin juga mengharapkan bahwa penamaan gedung-gedung bisa dikembalikan seperti sebelumnya dan bukan hanya nomor-nomor saja sehingga mahasiswa unsika ataupun tamu yang berkunjung  juga bisa tahu dan mudah menemukan gedung-gedung yang ada di unsika. Tidak hanya itu, Alfin menambahkan harapannya terkait fasilitas-fasilitas yang ada di dalam gedung.

"Juga tidak melupakan itu ya terkait fasilitas-fasilitas yang ada di dalam gedung itu. Kalau bisa juga mungkin bisa lebih ditingkatkan dan juga mungkin kalau ada yang perlu diperbaiki, ya mungkin bisa diperbaiki”.

(MAM, ES)