Kekurangan Kelas Perkuliahan, Laboratorium di Kampus Unsika 2 Dialihfungsikan
Redaksi
Berita
15 Jan 2024
Permasalahan mengenai fasilitas yang ada di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) selalu menjadi perhatian mahasiswa, salah satunya adalah kekurangan ruang kelas yang terjadi di kampus 2. Dampaknya mahasiswa dan juga dosen kesulitan mendapat kelas untuk perkuliahan luring sehingga perkuliahan dialihkan menjadi daring. Upaya mengatasi kekurangan ruang kelas ini adalah mengalihfungsikan lab bersama menjadi ruang kelas. Hal ini diungkapkan oleh Toto, selaku Kepala Bagian (Kabag) Umum Unsika yang menyatakan bahwa Fakultas Teknik dan Fakultas Kesehatan merupakan fakultas yang memanfaatkan lab tersebut.
“Langkah ini diambil karena Unsika masih membutuhkan ruang kelas tambahan. Lab baru yang disediakan untuk menggantikannya adalah Lab Farmasi, yang kini berada di Gedung A lantai 2 dan 3. Lab Fakultas Teknik kini menggunakan Gedung B dan C GLB.4,” ungkapnya saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Kamis (28/12/2023).
Dampak yang dirasakan mahasiswa karena keterbatasan fasilitas ruang kelas yang ada di kampus 2 ini berdampak terhadap keoptimalan kegiatan belajar dan juga mengajar.
Hal ini disampaikan oleh Agus Mulyana, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022. “Lantai 1 dan 4 telah dijadikan ruang kelas, sementara untuk lantai 2 dan 3 masih digunakan untuk praktik laboratorium, karena setahu saya, ini adalah cara atau pun tindak lanjut dari tuntutan kami (Fakultas Teknik) agar tidak ada kelas yang berbasis daring lagi,” ujarnya saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Minggu (24/12/2023).
Agus juga membenarkan bahwa lab bersama tersebut diperuntukkan untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Kesehatan. Namun, dia belum mengetahui apakah sudah ada lab baru yang disediakan untuk menggantikan lab yang dijadikan kelas.
Banyak keluhan datang dari mahasiswa maupun dosen karena kurangnya ruangan untuk pembelajaran.
Toto berharap agar Unsika segera membangun ruang kuliah terpadu untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas, sehingga lab dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. "Harapan saya semoga Unsika secepatnya bisa membangun ruang kuliah terpadu, agar bangunan lab bisa dipergunakan sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Agus juga berharap Unsika segera membangun kelas baru agar tidak bertabrakan dengan kelas lain dan laboratorium digunakan sebagaimana mestinya. “Harapannya sudah pasti membuat ruang kelas lagi agar dapat merata sehingga tidak ada saling bentrok kelas atau ruangan dipakai oleh 2 kelas secara bersamaan serta tidak ada lagi kelas yang menjadi daring, dan laboratorium bersama juga bisa dijadikan laboratorium sebagaimana mestinya,” ujarnya.
(AHF, MAN)