Pendidikan dan Pelatihan Ormawa Unsika: Membangun Integritas dan Kontribusi Mahasiswa Unggul

Redaksi
Berita
02 Mar 2024
Thumbnail Artikel Pendidikan dan Pelatihan Ormawa Unsika: Membangun Integritas dan Kontribusi Mahasiswa Unggul
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan kepada Organisasi Mahasiswa (Ormawa) periode 2024-2025 yang bertempat di Gedung Aula Unsika, Selasa (27/02/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Ormawa tingkat Universitas dengan tujuan membentuk mahasiswa Unsika lebih berkarakter, mempunyai integritas, komitmen, berkontribusi, menghargai dan menjunjung tinggi nilai etika dan norma.

Terdapat penyampaian materi dan diskusi mengenai Peraturan Rektor tentang Tata Kelola Organisasi Kemahasiswaan, Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan, dan Peraturan Rektor tentang Kode Etik Mahasiswa. Selain itu penyampaian materi dan diskusi dari Belmawa disampaikan oleh salah satu ahli dari Belmawa, yaitu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tidar (Untidar) Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd. dengan materi yang berjudul "Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Peningkatan Prestasi Mahasiswa di Unsika". Serta terdapat penyampaian materi dan diskusi dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas-PPKS) dan Satuan Tugas Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Satgas-P4GN) mengenai penyuluhan, pencegahan, penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus Unsika, dan konsekuensi fatal mengkonsumsi narkoba.

"Saya menyampaikan narkotika bukan barang haram, narkotika bukan barang ilegal, tapi narkotika legal, sepanjang kegunaannya untuk Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan medis. Yang jadi masalah itu kan penyalahgunaan. Nah, mahasiswa kelihatannya tertarik, kan kalian bisa lihat, mereka tertarik karena penjelasan ini kan kampus, tempat mimbar ilmiah gitu. Saya memberikan pendekatannya bahwa mari kita buka narkotika dari perspektif, keilmuan secara objektif, karena menjadi masalah itu kan gagal paham dan gagal diperlegalkan hukum,” ujar Ilyas selaku Ketua Satgas-P4GN Unsika dan pemateri mengenai narkoba.
Penyampaian materi oleh Ketua Satgas PPKS Unsika, Selasa (27/02/2024).
 
Adhitya Rinaldi Irawan selaku staf Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama menyampaikan alasan di adanya kan materi kekerasan seksual dan narkoba. 

"Urgensinya sangat tinggi. Jadi, yang pertama banyak sekali kasus yang terjadi tentang kekerasan seksual. Serta menciptakan ruang aman. Ya, bagi mahasiswa Unsika. Seluruh unsur dosen, civitas, akademika, dan tendik. Agar terbebas dari kekerasan seksual. Yang kedua, ya tadi. Mahasiswa atau anak muda generasi milenial ini rentan dalam penyalahgunaan narkoba. Karenanya kami hadirkan. Jadi dua ini urgensinya sangat tinggi yang harus didapatkan oleh mahasiswa," ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Selasa (27/02/2024).

Dengan demikian, Adhitya juga turut menyampaikan harapannya kepada Ormawa Unsika. 

"Harapan kedepan, yang pertama Diklat Ormawa ini bisa diikuti oleh seluruh Ormawa, pengurus Ormawa yang ada di lingkungan Unsika. Tidak hanya tingkat universitas, semoga bisa tingkat fakultas. Berarti partisipannya akan lebih besar, yang kedua materi-materi yang disampaikan betul-betul menjadi pedoman buat mereka dalam melaksanakan aktivitas kegiatan kemahasiswaan," tutupnya.

Selain itu, harapan datang dari Muhammad Abidta Karna selaku ketua umum Teater Gabung. 

"Harapan saya sih paling semoga apa sih, kita para Ormawa dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dapat menjalankan, apa sih namanya, proker-prokernya begitu, dengan baik, dengan lancar, dan semoga tidak ada hambatan untuk kedepannya," ujarnya saat diwawancarai langsung, Selasa (27/02/2024).

(SAR, ES)

LPM Channel

Podcast NOL SKS