PKKMB Unsika Selesai, Ini Tanggapan Maba 2023
Redaksi
Berita
09 Sep 2023
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Senin dan Selasa (04—05/09/2023) dengan mengusung tema "PKKMB menjadi momentum titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas."
Pelaksanaan PKKMB ini turut diikuti oleh 3649 peserta dari semua program studi serta dihadiri langsung oleh Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, Wakil Rektor Bidang Akademik, Saryono, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Safuri Musa, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Amirudin, serta para staf, dosen, dan Tendik Unsika.
Dalam rangkaian acaranya, PKKMB 2023 yang dilaksanakan selama dua hari ini menghadirkan beberapa pemateri, salah satunya adalah Rektor Unsika sendiri, Ade Maman Suherman yang mengisi materi terkait Keterampilan Mahasiswa Abad 21.
Pada PKKMB hari pertama, Senin (04/09/2023) terdapat pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor nomor 792/UN64/KPT/2023 tentang Penetapan Mahasiswa Baru Unsika Tahun Akademik 2023/2024 oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Amirudin.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyematan simbolis dan pemakaian jas almamater secara serentak dari perwakilan mahasiswa baru oleh rektor dan wakil rektor. Terdapat pula pembacaan janji mahasiswa dan pertunjukan 'Hanoman Obong' dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paguyuban Rakyat Seni Unsika (Parasika).
Siti Nurpajar, selaku Mahasiswa Baru Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) menyatakan bahwa dirinya turut senang dan bangga setelah diadakannya pelantikan mahasiswa baru.
"Seneng dan bangga juga. Apalagi pas senat masuk. Seneng bisa dilantik sebagai Maba Unsika," ungkapnya saat diwawancarai secara langsung, Senin (04/09/2023).
Namun, pada pelaksanaan PKKMB hari kedua, terdapat keributan di akhir sesi oleh BEM Unsika. Hal ini membuat resah beberapa mahasiswa baru. Salah satunya adalah Adan, Mahasiswa Baru Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Menurut saya dengan pandangan mata saya sendiri, di hari kedua itu lebih kondusif tidak seperti hari pertama. Tapi, hari kedua di akhir-akhir acara di situ ada demo besar-besaran BEM yang menyampaikan aspirasi-aspirasinya mengenai PKKMB Unsika tahun 2023, ada peribahasa 'satu ginjalku hanya untuk kampus'."
"Menyedihkan, ajang yang seharusnya memberikan persuasi positif justru disodorkan dengan hal-hal yang tidak nyaman, terkesan banyak kepentingan yang tidak bertanggung jawab, dan rasanya juga seperti seminar, kasihan menurut saya maba jadi korban perselisihan antara rektorat dengan BEM," tambahnya saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Kamis (07/09/2023).
Suasana PKKMB 2023 yang kurang baik ini pun mendapat harapan dari HR, Mahasiswa Baru Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agar panitia mempersiapkan acara lebih matang lagi.
"Saya berharap pengawas kedepannya dapat lebih memperhatikan para maba yang mengikuti PKKMB khususnya yang diluar aula. Saya pikir seharusnya pihak kampus dapat mempersiapkan acara lebih matang untuk mempersiapkan PKKMB," ungkapnya saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Kamis (07/09/2023).
(IDN, SAS, DEE)