Resah Akan Banyaknya Sampah Pada Kegiatan CFD, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Lakukan Aksi Peduli Sampah

Redaksi
Berita
24 Oct 2023
Thumbnail Artikel Resah Akan Banyaknya Sampah Pada Kegiatan CFD, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Lakukan Aksi Peduli Sampah
Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik (HMTL FT) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) baru saja melaksanakan kegiatan Aksi Peduli Lingkungan (API), kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlokasikan di Galuh Mas Karawang, Minggu (22/10/2023).

Alasan HMTL Unsika mengadakan kegiatan Aksi Peduli Lingkungan ini dikarenakan maraknya sampah yang berserakan pasca kegiatan CFD di Galuh Mas, Karawang.

"Mungkin kemarin banyak kegiatan di CFD dan sampahnya berserakan makanya ini tindak lanjut juga, sih, tindak lanjut gimana caranya kedepan ataupun nanti kegiatan yang ada di CFD bisa stabil untuk mengingatkan kembali masyarakat. Pokoknya intinya sadar mengenai lingkungan," ujar Rofiq Nurhadi selaku Ketua Himpunan Teknik Lingkungan, Minggu (22/10/2023).

Hal itu juga yang membuat mahasiswa Teknik Lingkungan memilih untuk melaksanakan aksi pada saat kegiatan CFD ketimbang di dalam internal kampus.

"Sebenarnya ada plan juga ya mengenai di kampus sendiri, gitu, tapi mengingat urgensi yang hari ini mungkin," tambahnya.

Mahasiswa Teknik Lingkungan Mengambil Sampah, Pada Minggu (22/10/2023).

Kegiatan ini mendapatkan berbagai respon dari masyarakat umum.

"Responnya berbagai macam, tapi kebanyakan tuh respect sama kegiatan kita kadang di kalangan muda tuh kayak 'semangat kak, semangat kak,' yang kalangan orang tua tuh seperti minta foto bareng, terus nanya dari mana sih ini kegiatannya? Apresiasi sih kebanyakan," ujar Alvin Husni selaku Ketua Pelaksana kegiatan API, Minggu (22/10/2023). 

Hasil sampah dari kegiatan Aksi Peduli Lingkungan ini nantinya akan diklasifikasikan dan di data terlebih dahulu oleh mahasiswa Teknik Lingkungan, lalu akan diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Karawang untuk ditindak lanjuti.

"Yang jelas disini kami akan memilih dan memilah, kita akan mengklasifikasi juga mengaudit sampah tersebut," ujar Rofiq. 

Rofiq juga menambahkan prosedur pengiriman data sampah hasil temuan ke DLHK. "Contoh, kalau misalkan botol, itu mereknya yang kita catat, gitu. Merek Aqua, kalau misalkan merk Aqua ini paling banyak itu kita bisa simpan buat data, nah, data ini kita bisa setorkan ke DLHK, gitu, biar nanti DLHK bisa menindak lanjuti," tambahnya.

Kedepannya kegiatan ini akan terus dilakukan dengan media ataupun aksi-aksi lainnya baik aksi mengenai sampah ataupun melihat keadaan lingkungan sekitar.

 "InshaAllah, di sini kita tidak akan berhenti, sampai saat ini, gitu, kita bakal bikin media ataupun aksi-aksi kedepannya, baik aksi tadi mengenai sampah atau nanti lihat kondisi tumbuhan dan segala macamnya, yang jelas di sini kita pasti bakal ada pasca ataupun aksi selanjutnya juga," ujar Rofiq.

Mahasiswa Teknik Lingkungan Memasukan Sampah Ke Dalam Trash Bag, Pada Minggu (22/10/2023).

Rofiq menambahkan harapannya akan kesadaran masyarakat bukan hanya menjadi penerus tapi juga harus menjadi pelurus bahwasanya kondisi lingkungan dan perubahan iklim sudah sangat kompleks.

"Ya harapannya terutama pribadi, saya ingin mengajak kepada diri sendiri juga dan juga teman-teman bahwasanya kesadaran itu penting terhadap lingkungan, karena hal yang paling penting lah, harus kita jaga itu termasuk dari segi lingkungan karena kita nggak lepas dari hidup dari dengan alam," tambahnya.

Alvin Husni Ardiansyah selaku Ketua Pelaksana Kegiatan API  juga menyampaikan harapannya untuk kegiatan ini akan menyadarkan masyarakat akan bahayanya sampah terhadap lingkungan. 

"Jadi harapannya masyarakat balik lagi lebih menjaga lagi dan juga jangan harus diingatkan tentang pengelolaan sampah ini gimana, gitu. Mereka sebagai masyarakat awam juga harus ngerti, lah, bahwasanya sampah bahaya banget kalau misalkan kita nggak ngolahnya, gitu, emang banyak banget cara mengolah sampah cuman dilakukan dengan cara yang dasar gitu dengan cara jangan membuang sampah sembarangan terus juga sampai dipilah," ujarnya, Minggu (22/10/2023). 

 
(TBN, JN)

LPM Channel

Podcast NOL SKS