Semarak Cap Go Meh 2024: Ribuan Masyarakat Karawang Membludak

Redaksi
Berita
26 Feb 2024
Thumbnail Artikel Semarak Cap Go Meh 2024: Ribuan Masyarakat Karawang Membludak
Ribuan Masyarakat Karawang tumpah ruah memadati jalan Tuparev, Alun-alun, hingga Kertabumi, untuk menyaksikan Kirab Budaya Cap Go Meh 2575 sejak pukul 13.00 WIB pada Minggu, (25/2/2024). 

Acara ini merupakan perayaan Tahun Baru Imlek yang dilaksanakan setiap tahun dengan pertunjukan seni dan tradisi Tionghoa berupa barongsai, naga liong, patung dewa-dewa, dan lainnya. Selain itu, juga dimeriahkan oleh drum band dari TNI dan Paskibraka Kabupaten Karawang.
Arak-arakan patung dewa di Jalan Kertabumi, Minggu (25/2/2024). Dokumentasi milik LPM Unsika.

Pertunjukan drum band dari kelompok TNI di Jalan Kertabumi, Minggu (25/2/2024). Dokumentasi milik LPM Unsika.

Dengan adanya acara ini, aparat kepolisian melakukan rekayasa arus lalu lintas secara situasional di beberapa titik, yaitu Simpang RMK, Simpang DPRD, Bundaran Mega Mall, Bundaran Sakinah, Alun-alun, Bundaran RSUD, Fly Over Gempol, hingga Gonggo. 

Kemudian, peserta Cap Gomeh kali ini diikuti berbagai daerah mulai dari Karawang, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Cianjur, Cimanggis, hingga Semarang. 

 
Situasi keramaian Jalan Kertabumi saat perayaan Cap Go Meh, Minggu (25/2/2024). Dokumentasi milik LPM Unsika.
 

Selain mendapat antusias tinggi dari masyarakat Karawang, ternyata mereka juga mangakui bahwa acara ini dijadikan momen untuk mengenalkan budaya di Indonesia. 

"Pastinya biar kita jadi tahu gimana ragam budaya di Indonesia. Ini sebagai peringatan tahun baru China. Ya intinya kita sama-sama menghargai antar beragama," ungkap Yayan, salah satu penonton yang mengikuti kirab budaya. 

Sementara itu, perayaan Cap Go Meh ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk menjual mainan barongsai ataupun makanan dan minuman. 

 
Penjual mainan barongsai di Jalan Kertabumi, Minggu (25/2/2024). Dokumentasi milik LPM Unsika.
 
 
Di sisi lain, salah satu warga Karawang, Acih, turut berpendapat bahwa perayaan Cap Go Meh tahun ini justru kurang ramai. Namun, terlepas dari itu ia mengaku ada pelajaran yang didapat. 

"Momen ini jadi hiburan buat kita, nambah wawasan baru juga tentang Tahun Baru Imlek, anak-anak juga ikut belajar. Apalagi ini gratis. Tapi tadi kurang rame, lebih rame tahun-tahun sebelumnya. Pokonya tahun depan harus lebih meriah lagi," ucapnya. 

(JAY)

LPM Channel

Podcast NOL SKS