ULCC Adakan Acara Festival Budaya Jepang "Shiwazu Matsuri" untuk Pertama Kalinya

Unsika Languages and Cultures Club (ULCC) menggelar acara Festival Budaya Jepang pertama kalinya yang dilaksanakan pada Sabtu, (02/12/2023). Bertempat di lantai 5 Festival Walk Mall Karawang dengan tema “Shiwazu Matsuri 師走祭, Issho ni jyuuni getsumatsu ni atarashii sekai o tsukurimashou (Mari bersama kita membuat dunia baru di bulan Desember)”.

Acara ini dimulai dengan penampilan tarian Soran Bushi dan resmi dibuka oleh Adhitya Rinaldi Irawan selaku staf Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Adapun rangkaian acara berikutnya, yaitu final cerdas cermat, perlombaan coswalk, penampilan guest star Shirai Metal, pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah, serta closing acara yang ditutup oleh penampilan guest star Twenty Nine Teens.

Tujuan dari acara ini yaitu untuk mengembangkan minat dan bakat para mahasiswa maupun kalangan umum sehingga mendapatkan pengalaman baru. Oleh karena itu, terdapat beberapa perlombaan yang diikuti oleh 150 orang. Adapun sistematika perlombaan, yaitu terdapat dua sesi, perlombaan yang diadakan secara daring antara lain lomba shadow, poster, dan fanart, serta secara luring yaitu lomba cerdas cermat dan coswalk.

“Kita membuat acara ini untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Kita kan memiliki lima perlombaan, dan kelima perlombaan itu tingkat nasional semua sehingga bisa memperkenalkan Unsika, ULCC, dan bisa mendapatkan pengalaman bagi mahasiswa-mahasiswanya,” ujar Inara Alfarida, selaku ketua pelaksana Festival Budaya Jepang saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (02/12/2023).

Alesta, salah satu peserta coswalk mengaku senang mengikuti acara ini. Menurutnya, acara ini bisa membangun anak-anak muda untuk tetap berkarya dan menampilkan diri mereka seunik dan sekreatif mungkin. 

“Kalo aku seneng, sih, seru. Terus panitianya juga ramah-ramah. Aku dapet temen-temen baru. Jujur nih aku baru pertama kali ngevent di Karawang karena sebelumnya seringnya di Jakarta sama di Bekasi. Adanya acara ini, memotivasi anak-anak muda untuk tetap kreatif dalam berkarya dan menampilkan diri mereka seunik dan sekreatif mungkin,” ungkapnya saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (02/12/2023).

Juhara selaku dewan juri perlombaan coswalk mengatakan bahwa peserta coswalk banyak sekali yang kreatif dan berpotensi untuk coswalk competition. 

“Aku melihatnya banyak banget peserta yang kreatif, berkonsep juga, ada juga karakter-karakter yang unik gak ada di tempat lain tapi ada di sini. Jadi mereka berpotensi banget untuk coswalk competition. Ada juga misal karakter-karakter movie, seperti gatotkaca, satria dewa jadi langka banget, aku baru pertama liat di Jabodetabek,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (02/12/2023)

Acara ini pun menuai harapan dari berbagai pihak, salah satunya yaitu  Shirai Metal selalu guest star. Mereka berharap bahwa acara ini kedepannya lebih bagus lagi dan bisa dilaksanakan di outdoor.

“Yang kita harapkan dari festival budaya kedepannya bakal lebih bagus lagi, bakal lebih ramai lagi kalo acaranya outdoor. Karena ini kan acara dari kampus, mungkin lebih baik outdoor dan mungkin pemilihan hari, karena kita merasa performance itu lebih perfect di hari minggu daripada hari sabtu,” harapnya. 

Inayah berharap agar acara ini memperkenalkan kebudayaan antar negara sehingga dapat bekerja sama dengan beberapa perusahaan kedepannya.

  

“Harapannya sendiri sih semoga yang menjadi target utama kita bener-bener tercapai dan mahasiswa di sini pun bisa merasakan bahwa ‘ini loh Jepang, ini loh kebudayaan antarnegara kita,’ dan ini menjadi wadah kerja sama kita ke luar. Karena kita pun sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan juga. Jadi dengan adanya ini kita bisa menarik lagi investor ke ULCC apalagi, karena esensi utamanya untuk organisasi,” ungkapnya.

(SAS, IDN, JN)