Universitas Singaperbangsa Karawang Gelar Penutupan dan Diseminasi Hasil KKN Gelombang II

Redaksi
Berita
11 Feb 2024
Thumbnail Artikel Universitas Singaperbangsa Karawang Gelar Penutupan dan Diseminasi Hasil KKN Gelombang II
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menggelar acara penutupan dan diseminasi hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk gelombang II Tahun Akademik 2023-2024, bertempat di Aula Unsika, Selasa (6/2/2024) mengusung tema “Humanis, Harmonis, Holistis”. Acara ini dihadiri oleh Rektor Unsika sebagai penutup KKN gelombang II, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, dan turut dihadiri oleh civitas akademika, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa yang mengikuti KKN gelombang II, serta tamu undangan lainnya.
Penutupan KKN Gelombang II oleh Rektor Unsika, Selasa (6/2/2024)

Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsika, Dayat Hidayat dalam wawancara melalui WhatsApp, KKN tahun ini dilaksanakan dua kali sesuai kalender akademik yang telah diedarkan. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 1272/UN64/KPT/2023 yang dapat dilihat di laman ecampus.unsika.ac.id.

“KKN mulai tahun akademik 2023-2024 dilaksanakan 2 kali Gelombang 1 semester ganjil dilaksanakan bulan agustus sd november 2023 Gelombang 2 semester genap dilaksanakan 35 hari bulan Januari-Februari 2024 KKN Gelombang 2 semester genap 2023-2024 dilaksanakan di 72 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Karawang dan diikuti 1.280 mahasiswa/i dari 9 fakultas,” jelasnya saat diwawancarai langsung lewat WhatsApp, Kamis (8/2/2024)

Acara ini berlangsung meriah dengan diadakannya lokakarya sekaligus expo produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang merupakan hasil kerja keras mahasiswa KKN. Lokakarya ini menjadi ajang pameran dan penjualan produk-produk UMKM yang telah dikembangkan oleh mahasiswa selama menjalani KKN. Berbagai produk unggulan dari berbagai desa di Kabupaten Karawang dipamerkan dalam lokakarya ini, mulai dari produk makanan, kerajinan tangan, hingga produk inovatif lainnya.
Rektor Unsika saat Mengunjungi Stand Expo, Selasa (6/2/2024)

Dalam acara tersebut, mahasiswa menampilkan hasil kerja mereka selama KKN. Mutiara Syafaatu Azzahra, Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dan Khoerun Nisa, Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, keduanya dari kelompok KKN Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, menampilkan beberapa karya yang telah mereka buat di desa tersebut. Salah satu karya yang mereka buat adalah eco printing dengan teknik mengukus menggunakan bahan-bahan alami seperti daun jati. Mereka juga menciptakan inovasi dengan menggunakan mug gelas sebagai media eco printing.

“Ya, ini kita bahan-bahannya menggunakan gelas. Biasanya eco printing itu digunakan di tas kanvas atau kain baju. Nah, tapi dari kami sendiri, kami menginovasi untuk mengambil mug gelas ini. Ini menggunakan teknik mengukus dengan pigmentasi daun jati,” ujar Mutiara saat diwawancarai secara langsung di Aula unsika, Selasa (6/2/2024)

Sementara itu, Sri Suartini, DPL KKN di Desa Duren, Kecamatan Klari, menyampaikan bahwa respon masyarakat terhadap program KKN cukup bagus. “Respon dari masyarakat bagus. Cuma kendalanya dari segi pemasaran untuk produk, khususnya di desa Duren disini untuk produk, mungkin beberapa belum dikembangkan saja jadi belum maksimal, seperti itu. Tapi yang sudah berjalan contohnya kaya mencoba untuk anak mahasiswa dari tembakau, pestisida. Jadi bahan-bahan limbah tembakau dijadikan pestisida,” ujarnya saat diwawancarai langsung di Aula Unsika, Selasa (6/2/2024)

Selain itu, ungkapan pesan dan kesan pun turut disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN 2024 asal Prodi Manajemen Pendidikan Islam, dari kelompok KKN Desa Duren, Kecamatan Klari, Sukmayana Dwi Rachman.

“Untuk kesannya sih ini, kan KKN juga merupakan bagian dari jenjang perkuliahan yang dimana itu sangatlah penting, dikarenakan kita terjun langsung di masyarakat dan melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat setempat, sehingga memberikan banyak pengalaman berharga. Pesannya ya mungkin tidak seberapa, yaitu manfaatkan kesempatan-kesempatan ini kkn untuk bisa memahami lebih dalam tentang masyarakat, budaya, dan lingkungan di lokasi KKN serta menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar,” ungkapnya saat diwawancarai langsung di Aula Unsika, Selasa (6/2/2024)
 
(KHY, D)

LPM Channel

Podcast NOL SKS