Unsika Lantik 5 UKM Baru dalam Upaya Peningkatan Prestasi Mahasiswa
Redaksi
Berita
24 Feb 2024
Dalam rangka membuka peluang baru bagi mahasiswa dalam bidang non-akademik, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melantik 5 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru untuk periode 2024-2025, diantaranya terdapat Kewirausahaan, Penalaran, Bola Besar, Seni Budaya Islam, dan Bela Diri.
Secara garis besar, adanya UKM baru ini diproyeksikan untuk membuat sebuah organisasi yang berbasis kebutuhan dalam meningkatkan prestasi. Jika sebelumnya selama 10 tahun kebelakang beberapa UKM ini berdiri dalam naungan Program Studi, Fakultas, maupun forum lainnya, maka kini Unsika dengan terbuka ingin memberikan kesempatan agar kegiatan tersebut dapat dinaungi secara langsung oleh tingkat Universitas.
“UKM baru dibentuk berdasarkan kebutuhan prestasi sesuai bidangnya. UKM-UKM ini lahir dari embrio-embrio aktivitas kemahasiswaan yang ada di Fakultas atau Prodi yang sudah menunjukan eksistensinya bertahun-tahun dan membawa prestasi di beberapa bidang; UKM Bola Besar (Cakupannya Sepak Bola, Basket, Voli, dan Futsal), Bela Diri (Cakupannya Karate, Taekwondo, dan Silat), Seni Budaya Islam (Bidang MTQ), Kewirausahaan (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Belmawa), Penalaran (Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Semua UKM di atas pernah berkontribusi memberikan prestasi, karenanya aktivitas mereka diperkuat dengan dijadikannya UKM baru,” jelas Adhitya Rinaldi Irawan selaku staf Wakil bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Sabtu (17/02/2024).
Tak sebatas mendirikan saja, para jajaran civitas akademika berbicara akan memberikan sebuah fasilitas dan biaya yang setara dengan Ormawa lainnya.
“Untuk fasilitas sekretariat dan keperluan organisasi akan diberikan secara simultan dan bertahap menyesuaikan dengan bagian umum. Yang terpenting mereka bisa mendapatkan dana IDK (Dana Investasi Kolektif) yang sama dengan Ormawa tingkat Universitas lainnya,” tambahnya.
Selain itu, dengan adanya UKM baru, maka kebijakan yang diberikan oleh civitas akademika turut melakukan perubahan baru, yakni menjadikan tahun ini sebagai tahun prestasi bagi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat Universitas. Hal tersebut menjadi awal perjalanan bagi para Ketua UKM baru untuk menyiapkan organisasinya dengan tertata dan menghasilkan sebuah prestasi yang tinggi.
Andri Yanto, selaku Ketua Umum Kewirausahaan, menyampaikan persiapan apa saja yang akan dilakukan sebagai UKM baru di tahun ini.
“Baik yang pertama, menginventarisir minat bakat dari pengurus yang tentunya bagian dari pada gambaran atau potret dari seluruh minat bakat mahasiswa pada umumnya, karena dalam pengurus Kewirausahaan sebagian itu dari berbagai Fakultas. Kemudian, dalam waktu dekat kami akan melaksanakan penataan Administrasi Keorganisasian melalui Pendidikan Sumber Daya Mahasiswa tentang pemahaman Organisasi Kewirausahaan,” ujar Andri saat diwawancarai secara online melalui WhatsApp, Sabtu (17/02/2024).
Tidak hanya persiapan dalam membentuk organisasi saja, namun para Ketua UKM baru pun turut menyiapkan prestasi apa saja yang ingin dijalankan, setelah mendengar adanya kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Wakil bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama. “Respon UKM kami sangat baik dan setelah diskusi kemarin pun kami langsung diskusi lagi dengan teman-teman pengurus. Kemudian, penyampaian Warek 3 bagi kami adalah bentuk motivasi bagi kami untuk dapat melakukan aksi yang tentunya bisa mengharumkan nama kampus. Untuk UKM Kewirausahaan sendiri kami sudah akan sosialisasikan sampai akar rumput karena dalam waktu dekat akan mengikuti P2MW (Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) dan Bazar,” jelasnya.
Selanjutnya, tanggapan lain juga hadir dari Ketua Umum UKM Bela Diri, ia menyampaikan bahwa selama persiapan dalam menata organisasi baru, terdapat kendala-kendala yang dirasakan saat ini sebagai seorang pemimpin yang menggerakkan sumber daya manusia di dalamnya.
“Kendalanya untuk saat ini kita tidak punya program kerja, karena kan harus menyamai satu visi misi di tiga Cabor (Cabang Olahraga), kemudian harus jelas juga capaian akhirnya bagaimana. Dilihat dari pencapaian prestasi per Cabor itu luar biasa gitu ya, bagaimana caranya dengan kita, istilahnya dipisahkan dari UKO tapi prestasinya tetap bertahan, minimal bertahan,” ungkap Hesti Nur Utami selaku Ketua Umum Bela Diri, yang diwawancarai secara langsung, Jumat (16/02/2024).
(AHS, NTB)