Unsika Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, Bagaimana Harapan Peserta?
Redaksi
Berita
23 May 2024
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 Tahun 2024, Senin, (20/5/2024). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Nasaruddin yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, seluruh Sivitas Akademika Unsika turut mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, serta pembacaan Undang-Undang Dasar 1945.
Di antara peserta yang hadir, Dede Jajang Suyaman, memberikan tanggapannya mengenai acara tersebut.
“Bagus sekali untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai abdi negara, kita diwajibkan untuk mempunyai jiwa-jiwa pembaharu yang siap untuk selalu berinovasi,” ujarnya ketika diwawancarai langsung, Senin (20/4/24).
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini dimulai pada pukul 7.30 sampai 8.30 pagi. Mengenakan seragam Korpri lengkap bermakna sebagai simbol semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan (Tendik) yang berstatus PNS, pegawai non-sipil (P3K), pegawai harian lepas, para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan para dekan dari berbagai fakultas di Unsika. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi momentum bagi seluruh Sivitas Akademika Unsika untuk merefleksikan semangat pembaruan dan inovasi demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dede juga turut menyampaikan harapannya setelah mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini bahwa ia mengharapkan terlahirnya para visioner dan inovator terkait pencapaian dari organisasi pemerintah, khususnya bidang pendidikan tinggi.
“Harapan saya selaku peserta, semoga saya dan teman-teman sebagai abdi negara bisa menjadi teladan bagi abdi negara yang lain dan masyarakat. Selain itu, semoga terlahir pula para visioner dan inovator terkait pencapaian dari organisasi pemerintah, khususnya di bidang pendidikan tinggi.”
(LAE, YPD)