Unsika Resmikan Fasilitas Baru: Gedung Garasi Kendaraan Operasional, Gedung Dekanat Faperta, dan Gedung Pascasarjana

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah meresmikan beberapa gedung baru, Selasa (2/4/2024). Gedung tersebut di antaranya, gedung garasi kendaraan operasional, gedung Dekanat Fakultas Pertanian, dan gedung Pascasarjana. Peresmian ini dihadiri oleh Rektor Unsika, Ade Maman Suherman, Kepala Cabang Bank Tabungan Negara (BTN), Haru Koesmahargyo, serta  tamu undangan lainnya.

Dalam  laporannya, Kepala Biro Umum dan Keuangan Unsika, Kurniawan mengatakan bahwa pembangunan gedung tersebut menghabiskan dana 2,7 miliar rupiah. Dana pelaksanaan pembangunan ini bersumber dari Program Pengembangan Operasional (PPO) BTN Cabang Karawang yang bekerja sama dengan Unsika.

Kurniawan juga mengungkapkan terdapat beberapa tantangan yang dihadapi selama proses pelaksanaan pembangunan gedung karena harus mentransformasikan gedung lama dengan kebutuhan gedung baru. 

“Nah, kalau tantangan untuk pembangunan gedung ini sebetulnya, ini karena kita merehab ya, merehab itu kan berbeda dengan membangun. Kalau membangun kan kita dengan desainnya sendiri, perencana sendiri, kita langsung bangun kan. Kalau ini kan kita lihat strukturnya seperti apa gitu, di mana yang mau diubah, mana yang mau ditambah, tantangannya itu memanfaatkan struktur yang sudah ada tapi dikaitkan dengan kebutuhan kita. Makanya ini terima kasih kepada tim perencana, tim pelaksana, kemudian juga tim pengawas yang akhirnya jadilah gedung seperti ini. Yang tadi kata Pak Rektor juga kan tidak karuan tadinya, ya gelap, kotor, penggunaannya pun tidak maksimal, kan sekarang bisa dilihat sendiri alhamdulillah. Inilah kita pentingnya kita berencana, ber-planning apa yang kita butuhkan, apa yang kita inginkan ke depan, alhamdulillah terwujudkan gedungnya bersih, gedungnya kuat, perkantoran ada, administrasi ada, ruang belajar juga ada,” ujar Kurniawan saat diwawancarai secara langsung, Selasa (2/4/2024).

Dekan Fakultas Pertanian, Sulistyo Sidik Purnomo ikut memberikan tanggapannya terkait perkembangan infrastruktur di Unsika, terutama dalam penyediaan gedung baru untuk Dekan, sekaligus jenjang  Pascasarjana pada Fakultas Pertanian. 

“Dalam era Pak Rektor yang sekarang, Pak Ade Maman ya itu perkembangannya pesat karena memfungsikan gedung-gedung yang memang lama tidak difungsikan. Nah, sekarang ini untuk Fakultas Pertanian ternyata diberikan gedung rehab dari gedung squash, gedung olahraga tadinya dan olahraganya kurang berfungsi, dan itu sekarang difungsikan untuk perkuliahan PBM (Proses Belajar Mengajar). Nah terutamanya untuk Fakultas Pertanian karena Fakultas Pertanian tahun ini akan menyelenggarakan pascasarjananya S2 mulai tahun ini. Karena sebelumnya itu belum ada izin sekarang dan sudah keluar izinnya, dan itu bisa diselenggarakan perekrutan mahasiswa dan PBM nya di tahun ini itu di awal sehingga dengan pemulihan gedung yang sekarang ini nanti difungsikan sebagaimana judulnya itu ya. Itu sebagai gedung Dekanat dan juga penyelenggaraan PBM pascasarjana,” ucapnya saat diwawancarai langsung, Selasa (2/4/2024).

Selain itu, Rektor Unsika, Ade Maman Suherman menyampaikan rencana pembangunan lainnya yang akan dilaksanakan di Unsika, baik pada kampus 1 maupun kampus 2,

“Ini sebenernya kalo di sini saya hanya merenovasi, tapi kalo pembangunan baru saya akan di kampus 2. Jadi, kita sekarang lagi bongkar-bongkar DED, DED itu Detail Engineering Design, jadi banyak DED yang dulu dibuat 2019 udah ga sesuai lagi harganya itu dengan sekarang. Jadi kita harus menyusun lagi, kesulitan tersendiri dan banyak. Tapi kita mengusahakan ada beberapa gedung yang sedang diusulkan untuk dibangun tahun ini, di kampus 2. Ya itu ada gedung serbaguna, kemudian nanti ada student center, ada juga gerbang. Itu setidaknya itu,” ujar Ade Maman saat diwawancarai secara langsung, Selasa (2/4/2024).

Ade Maman juga menuturkan harapan kedepannya terkait pembangunan yang telah terlaksanakan,

“Saya alhamdulillah bekerjasama dengan BTN hari ini sudah diresmikan dan insyaallah nanti harapannya kedepan, kalau bawah memang untuk Fakultas Pertanian Dekanat ya, tapi di atas ini bisa untuk bersama karena ada pascanya nanti. Pascasarjana itu bisa untuk kuliah bersama, bisa pendaftaran, mungkin juga pendaftarannya itu secara bersama-sama di sini sekretariatnya, karena sekarang masih parsial, hukum sendiri, pertanian sendiri, pertanian kebetulan sudah ada pasca, terus ekonomi apa dan sebagainya. Itu yang menjadi semangatnya ini yang biar mahasiswa-mahasiswa juga punya kebanggaan itu, kuliah di gedung yang tidak bersama-sama dengan S1 gitu ya, dalam konteks ruangan kelas dan sebagainya bisa dikoordinir, ini kan tiga ruang, mungkin nanti bisa diatur ya kelasnya ada yang weekend ada yang reguler dan sebagainya mungkin kedepan seperti itu,” tutupnya.

(KHY, WRN, INA)